Minggu, 14 Juli 2013

Kapersky Siap Bertarung dengan Penjahat Cyber


IDC melakukan survey bertajuk IDC Market Analysis Perspective: Worldwide Security Products pada Desember 2012. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Kaspersy, setengah dari jumlah perusahaan yang ikut dalam survey tersebut setuju bahwa serangan keamanan kini makin canggih dan menjadi ancaman serius bagi infrastruktur TI perusahaan mereka. Kaspersky memperkirakan para penjahat cyber ini mendapat banyak keuntungan dengan menjual data rahasia hasil curian mereka. Data curian ini biasanya berupa properti intelektual perusahaan, informasi vital bisnis, dan lain-lain. Keseriusan mereka untuk mencuri data ini tampak dari besarnya investasi yang mereka sediakan untuk mengembangkan malware yang bisa menghindari segala jenis keamanan yang sudah ada. “Kecanggihan dan kompleksitas serangan ini, membuat kebutuhan akan anti-malware canggih kian meningkat. Anti-malware ini diharapkan dapat melindungi berbagai poin serangan, baik internet, jaringan, perangkat, dan lain-lain). Anti malware ini juga digunakan untuk menginfiltrasi pengguna dan meminimalisir sumber daya yang dibutuhkan untuk mencegah serangan dan melindungi aset (perangkat dan data),” ujar Kevin Bailey, Research Director, EMEA Software Security Products and Services Policies, IDC. Melihat beberapa masalah yang menimpa perusahaan di berbagai belahan dunia, Kapersky tak tinggal diam. Kaspersky melakukan investasi besar dalam teknologi heuristik dan proaktif. Teknologi ini dapat mendeteksi malware, termasuk malware yang baru pertama kali ditemukan dan belum pernah terlihat sebelumnya. Sepanjang tahun 2012, tercatat 87% ancaman berhasil dideteksi oleh teknologi heurestik yang ada di sejumlah produk perusahaan. Umumnya para penjahat cyber akan menyerang sejumlah software seperti Adobe Flash, Adobe Reader, Java, browser web atau komponen OS. Hal itu dikarenakan program-program inilah yang sering digunakan oleh para pekerja, sehingga mereka bisa dengan mudah menyebar malware tanpa diketahui. Systerm Watcher yang merupakan modul khusus dalam Kapersky Lab menganalisis kode dan mencari modifikasi yang mencurigakan, bahkan pada aplikasi terpercaya sekalipun. Automatic Exploit Revention yang adalah bagian dari System Watcher berguna untuk mendeteksi dan memblokir pelaku eksploitasi umum. Penjahat cyber sering berusaha untuk menyerang jaringan perusahaan yang dibantu oleh rootkit dan bootkit. Jika jaringan tersebut berhasil diserang, akibatnya adalah malware yang disiapkan oleh penjahat cyber akan langsung menginfeksi ke computer sebelum diidentifikasi oleh system keamanan menyadarinya. Oleh karena itu, Kapersky menyiapkan teknologi Anti-Rootkit yang ada dalam Kaspersky Security for Business serta beberapa produk lain, mengintersepsi dan menganalisis seluruh kejadian saat boot sector diakses, mengecek keabsahannya dan mencegah kemungkinan infeksi. Bukan hanya menganalisis, teknologi Kapersky Lab pun mampu mengobati komputer yang terinfeksi. Tren Bring Your Own Device (BYOD) yang diterapkan oleh banyak perusahaan rupanya justru memudahkan penjahat cyber untuk menembus jaringan perusahaan. Karena beragamnya device yang ada dalam sebuah perusahaan, maka penjahat cyber pun dapat menyerang dengan berbagai pilihan vector. Misalnya saja, salah satu device sudah terinfeksi, maka penjahat cyber dapat dengan mudah menginfeksi device-device lain yang ada. Untuk itu, Kapersky Endpoint Security fo Business menawarkan perlindungan kuat menghadapi meningkatnya jumlah dan kompleksitas vector yang mungkin berkembang di lingkungan BYOD. Satu lagi teknologi Kapersky untuk menghindari terinfeksinya device perusahaan. Kaspersky Security for Mobile, bukan hanya dapat memindai malware pada perangkat mobile, teknologi ini juga bisa menerapkan berbagai kebijakan terbatas pada aplikasi yang telah diinstal, mengidentifikasi perangkat yang di-jailbreak, dan menghapus data perusahaan yang disimpan di perangkat dari jarak jauh jika ada kemungkinan perangkat telah terinfeksi. Berbagai sistem keamanan yang ditawarkan oleh Kapersky diharapkan dapat mencegah dan melindungi computer serta device perusahaan dari serangan gabungan si jahat. (*)

0 komentar:

Posting Komentar