Selasa, 16 Juli 2013

Membuat OS X Makin Kencang & Efisien


Karena dibuat dan dirancang oleh satu perusahaan, hardware dan software dari Apple bisa bekerja secara maksimal dan efisien. Salah satu kelebihannya adalah ketika kita install OS X, kita tidak perlu ribut mencari driver untuk Mac yang kita pakai.Selain itu karena sistem keamanannya, tidak banyak virus yang berhasil dibuat untuk mengacau OS X, walau masih ada malware yang berhasil menyusup. Itu pun bukan untuk mengacau OS X, tapi lebih bertujuan untuk mencuri data-data penting atau pribadi yang ada di Mac tersebut.Walau sudah boleh dibilang efisien, kita masih bisa mengotak-atik agar OS X berjalan lebih cepat lagi.Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan:


Sisi Hardware

1. Upgrade memori hingga mentok. Untuk Macbook Pro keluaran 2012 ke atas, hal ini sudah tidak mungkin, karena memori sudah disolder langsung ke motherboard. Walau begitu besar memori minimal yang tersedia sudah cukup mumpuni, yaitu 4 GB. Memori 4 GB adalah besar minimum agar semuaaplikasi baik berat ataupun tidak bisa berjalan dengan nyaman. Makin besar memori, makin baik.


2. Upgrade harddisk. Mac bisa berjalan dengan nyaman apabila tersedia ruang kosong yang cukup dipartisi yang ada OS X. Agar berjalan dengan nyaman, paling tidak harus tersedia 30 GB ruang kosong. Jika memakai aplikasi yang berat macam PhotoShop, Autocad, atau yang lainnya, paling tidak ada 80 – 120 GB ruang kosong di harddisk. Jadi biasakan data disimpan pada harddisk eksternalagar harddisk internal bisa punya ruang kosong yang lega. Jika terpaksa, upgrade harddisk ke kapasitas yang lebih besar. Jika mampu, upgrade dengan menggunakan harddisk SSD. Memang masih mahal, tapi kinerjanya jauh lebih gegas.

Sisi Software


1. Repair Disk Permission. Sebetulnya prosedur ini adalah mengecek status file apakah sesuai dengan aslinya. Status file bisa berubah karena aplikasi yang menggunakannya mengalami masalah. Akibatnya, Mac bisa berjalan lambat atau aneh, seperti aplikasi yang tiba-tiba keluar sendiri, berjalan lebih lambat, booting lebih lambat, dan lain sebagainya.Caranya cukup mudah, jalankan Disk Utility > klik pada partisi  yang ada OS X-nya > klik repair permission dan tunggu sampai prosesnya selesai. Jika sudah melakukan repair permission, lebih afdol dilanjutkan dengan langkah kedua.




2. Reset NVRAM. Non-Volatile RAM atau NV-RAM adalah tempat aplikasi dan OS X menyimpan sebagian setting yang sering kita pakai. Tujuannya agar aplikasi yang kita jalankan berada pada kondisi yang biasa kita gunakan. Namun pada suatu titik tertentu, NV-RAM ini akan penuh dan malah akan membuat Mac berjalan kacau. Cara mereset NV-RAM ini cukup mudah, komputer kita hidupkan lalu kita langsung menekan tombol cmd + alt + P + R dan tekan terus sampai Mac mengeluarkan bunyi dueng tiga kali.
3. Sediakan ruang kosong yang cukup pada harddisk/partisi OS X berada. Caranya adalah memindah data ke harddisk yang lain serta menghapus aplikasi yang tidak diinginkan. Dengan banyaknya aplikasi gratis yang ada di AppStore, mungkin beberapa dari kita banyak yang “kemaruk” untuk menginstall aplikasi gratis tersebut. Pada akhirnya, banyak dari aplikasi tersebut yang tidak cocok untuk kita dan akhirnya membuat harddisk jadi penuh. Kebanyakan aplikasi yang ada memang tinggal membuang file aplikasi tersebut ke trash. Tapi tidak ada salahnya uninstall aplikasi tersebut menggunakan software macam CleanApp, AppZapper, CleanMyMac, dll.

4. Desktop yang bersih. Usahakan tidak menyimpan file apa pun di desktop karena hal ini akan memperlambat boot. Setiap kali boot, OS X akan menyiapkan file yang ada di desktop agar bisa diakses setiap saat. Kalau hanya satu atau dua file saja mungkin tidak terasa, tapi akan terasa jika desktop kita penuh dengan file.


5. Menghapus bahasa yang tidak dibutuhkan. Mac menyediakan beberapa bahasa agar mudah digunakan oleh orang-orang dari berbagai negara. Tentunya kita tidak butuh semua bahasa yang ada. Kalau cuma butuh Bahasa Inggris saja, lebih baik kita hapus saja bahasa yang tidak kita perlukan, apalagi mereka juga memakan ruang harddisk yang cukup besar. Cara yang termudah adalah dengan menggunakan Monolingual yang bisa didownload dari http://www.monolingual.sourceforge.net. Caranya gampang, tinggal centang bahasa yang mau dihapus dan klik remove.

6. Mematikan animasi. Ketika menjalankan aplikasi, mac akan menampilkan animasi yang memberikan kesan bahwa aplikasi tersebut terbuka dari icon yang kita dobel klik tersebut. Ketika mouse melewati jajaran icon aplikasi di dock, aplikasi tersebut membesar secara otomatis. Animasi semacam itu bisa kita tiadakan agar Mac jadi lebih cepat. Jalankan System Preferences > Dock > hapus tanda centang dari pilihan animate opening applications. Selain itu jangan menggunakan pilihan berganti-ganti wallpaper yang ada di System Preference > Desktop & Screen Saver




7. Atur Startup Item. Beberapa aplikasi langsung ikut berjalan ketika OS X booting. Periksa apakah ada aplikasi yang tidak terlalu penting yang ikut-ikutan berjalan. Caranya jalankan System Preferences > Users & Groups > lalu centang aplikasi yang tidak ingin dijalankan saat startup.


Memantau Mac Setiap Saat


Setelah melakukan optimasi seperti langkah di atas, tentunya kita harus bisa memantau Mac agar selalu dalam kondisi prima. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan antara lain:



1. Menjalankan Activity Monitor. Aplikasi ini memberikan informasi yang lengkap dan detail secara langsung apa yang terjadi pada Mac. Jadi ketika Mac terasa berjalan lambat dan tidak tahu kenapa, kita bisa menjalankan Activity Monitor dan mencari tahu.
a. Tombol untuk mematikan aplikasi. Setelah kita klik pada aplikasi yang liar dan memakan proses tidak terkendali, klik tombol ini untuk mematikannya.
b. Persentase dari CPU yang digunakan oleh sebuah aplikasi. Aplikasi yang berjalan normal hanya menggunakan daya cpu tidak lebih dari 10%. Lebih dari itu, aplikasi akan dianggap liar dan sebaiknya dimatikan. Biasanya aplikasi yang tidak mengalami error dan tidak terkendali memakan daya cpu hingga 90%. Tidak heran Mac bisa jadi lambat.
c. Ini adalah bagian di mana kita bisa melihat proses lain dari cpu, antara lain memory, aktivitas harddisk, harddisk yang terpakai, dan network. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan grafik yang menunjukkan proses kerja saat itu.

2. iStat Menus. Aplikasi ini bisa menampilkan informasi yang kita butuhkan di menu bar, sehingga kita hanya dengan melirik sekilas kita bisa mengetahui kondisi cpu saat ini. Aplikasi ini bisa dibeli di macupdate.com seharga 25 dolar.

3. Daisy Disk. Sangat bermanfaat untuk bersih-bersih harddisk ketika kita membutuhkan ruang kosong. Daisy Disk langsung menampilkan folderyang berukuran paling besar, sehingga kita tahu folder mana yang punya file besar. Bisa dibeli di App Store seharga Rp. 95 ribu.

4. Memory Clean. Seperti yang kita tahu, bahwa aplikasi yang kita jalankan sebagian akan dimasukkan ke dalam memori. Repotnya, ketika aplikasi tersebut kita tutup, sebagian besar masih akan tersimpan di dalam memory. Lama kelamaan memori akan penuh dan komputer jadi lambat. Dulu satu-satunya cara untuk membersihkan memori ini hanya dengan mematikan komputer atau melakukan restart. Sekarang kita bisa menggunakan Memory Clean yang dengan satu klik memori langsung bersih. Bersihkan memori beberapa kali agar mendapatkan hasil yang maksimal. Download secara gratis di App Store.

0 komentar:

Posting Komentar